Rabu, 18 April 2012

ENERGI = mc2



1 Yohanes 1:1-5
1 Apa yang telah ada sejak semula,
yang telah kami dengar, yang telah
kami lihat dengan mata kami, yang telah
kami saksikan dan yang telah kami raba
dengan tangan kami tentang Firman
hidup--itulah yang kami tuliskan kepada
kamu.
2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami
telah melihatnya dan sekarang kami
bersaksi dan memberitakan kepada
kamu tentang hidup kekal, yang ada
bersama-sama dengan Bapa dan yang
telah dinyatakan kepada kami.
3 Apa yang telah kami lihat dan yang
telah kami dengar itu, kami beritakan
kepada kamu juga, supaya kamupun
beroleh persekutuan dengan kami. Dan
persekutuan kami adalah persekutuan
dengan Bapa dan dengan Anak-Nya,
Yesus Kristus.
4 Dan semuanya ini kami tuliskan
kepada kamu, supaya sukacita kami
menjadi sempurna.
5 Dan inilah berita, yang telah kami
dengar dari Dia, dan yang kami
sampaikan kepada kamu: Allah adalah
terang dan di dalam Dia sama sekali
tidak ada kegelapan.
                Firman ini mengingatkanku tentang pelajaran FISIKA yang sedang saya geluti sekarang. Disana dijelaskan yyang namanya Hukum kekekalan energi. Energi di alam ini nilainya konstan, hanya wujudnya yang berubah. Energi cahaya yang dijelaskan oleh Albert Einstein menyatakan E= m c2. Energi dalam inti matahari yang bersuhu sekitar 15.000.000 0 C, mengingatkanku bahwa sebenarnya sumber energi inti berasal dari matahari. Kemudian di proses dan diubah. Coba kita simak perubahan berikut. Matahari bersinar di bumi n memberi cahaya pada daun. Daun mengubah energi cahaya untuk mengolah makanan tumbuhan, sehingga tumbuhan itu menjadi besar dan berbuah. Rumput tumbuh oleh cahaya matahari, lalu dimakan oleh sapi dan hewan pemakan rumput lainnya dan kemudian sapi menjadi burger untuk manusia. Tidak ada cahaya matahari berarti tidak ada rumput, tidak ada sapi, berarti tidak ada burger. Allah adalah terang dan di dalamnya sama sekali tidak ada kegelapan. Allah adalah terang dunia (yoh 8:12), dan sumber segala energi. Di dalam Dia kita ada, hidup dan bergerak.
                Jadi dapat disimpulkan bahwa Allah itu ada dan berkuasa. Dia_lah sumber segala energi yang ada di bumi. Dia mendatangkan kebaikan. Kalaupun kita melihat di dalam dunia terjadi kekacauan, ketidakadilan, cacat, dan kemelaratan, sesungguhnya itu semua akibat ulah manusia. Allah menyatakan semuanya baik maka Ia menciptakan seluruh isinya. Jadi tidak ada di dalam ilmu di dunia ini yang menentang keberadaan Allah. Allah sungguh ada dan berkuasa. Ia membuat isi dunia indah dan sempurna. Sudahkah kita menerima dia di hati kita? Dan kalau belum berikan hatimu padaNYA, jikalau sudah apakah yang kita kerjakan bagi kemuliaanNYa? Barangsiapa percaya maka ia memperoleh hidup yang kekal.


Hanya satu jalan menuju kekekalan. Percaya pada Yesus dengan segenap hati n menyerahkan hidupmu bagiNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar